Minggu, 01 November 2015

Brosur


Minggu, 04 Oktober 2015

Jembatan Tol

Jembatan Tol menghubungkan kertosono dengan Semarang yang melewati  Desa Pandeyan Boyolali yang di gunakan untuk berfoto-foto bagi warga Desa Pandeyan Ngemplak Boyolali
        Jalan tol ini dibangun mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan aksesibititas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans Jawa; meningkatkan produktifitas melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasiona.


Gotong Royong

       gotong royong yang di lakukan warga Desa Pandeyan untuk menyambut 17 Aguustus yang di lakukan pada 9 Agustus 2015
      Kerja bakti merupakan kegiatan warga Desa Pandeyan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.  Biasanya kerja bakti dikerjakan pada hari Minggu saat semua warga libur dengan pekerjaannya.  Kerja bakti adalah kegiatan sosial yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar Desa Pandeyan dari berbagai kotoran yang menganggu. Misalnya membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih, membersihkan makam kampung  dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti pada Minggu pagi dilakukan oleh bapak-bapak dan remaja lelaki.
Kerja bakti biasanya dikoordinir oleh Kepala Desa Pandeyan. Tua muda, kaya miskin, dan semua warga dengan segala latar belakang berkumpul untuk bersatu padu membersihkan lingkungan mereka. Kerja bakti hendaknya dilakukan sebulan sekali atau lebih bagus lagi sebulan dua kali. Dalam kerja bakti inilah semua warga berkumpul dan bercengkrama layaknya sebuah keluarga. Kerja bakti juga menyatukan warga yang jarang bertemu dan bersosialisasi.  Suasana keakraban sangat terasa sekali dalam kerja bakti ini.
Di saat istirahat, biasanya teh hangat, kopi, dan gorengan (tahu/tempe) atau roti menemani warga di Desa Pandeyan yang ikut bekerja bakti. Sembari menikmati sajian yang biasanya disediakan oleh warga yang tidak dapat ikut kerja bakti, para warga bersatu berkumpul dengan cerita mereka masing-masing. Di masyarakat pedesaan, kerja bakti dianggap penting karena selain untuk menjaga kebersihan lingkungan fungsi lain dari kerja bakti adalah menjaga tali silaturahmi antar warga. Melalui kerja bakti pula, warga mengenal gotong royong demi membangun daerah mereka.

Ibu-Ibu PKK

I
     Ibu-Ibu PKK menyanyikan sebuah lagu Indonesia raya untuk merayakan 17 Agustus di Desa Pandeyan yang di lakukan pada tanggal 21 agustus 2015.Dengan adanya para ibu-ibu menyanykan sebuah lagu Indonesia berarti ikut memeriahkan 17 Agustus dan melakukan patriot kepada negara tercinta Indonesia.
    Setiap tahun warga Pandeyan melakukan tradisi memeriahkan hari kemerdekaan dengan melakukan wayangan serta menyanyikan lagu Indonesia raya yang di nyanyikan oleh ibu para PKK yang di lakukan di Desa Pandeyan.


Rabu, 30 September 2015

wayangan di Desa Pandeyan

wayangan pandeyan

      Wayangan yang di lakukan di salahsatu di Desa Pandeyan yang di lakukan pada tanggal 21 Agustus 2015 untuk merayakan hari kemerdekaan menyambut 17 Agustus.Wayangan yang di lakukan ini menghibur warga sekitar desa Pandeyan dengan tontonan yang gratis dan meriah.

Kantor Desa Pandeyan

Desa Pandeyan Kecamatan  Ngemplak Kabupaten Boyolali Jauh dari Indonesia merdeka,jaman Tahun 1931 pada waktu itu pemerintahan dikendalikan seorang bekel sesepuh dusun,Bekel kalau sekarang disebut Kepala Desa.Bekel mempunyai bawahan bernama Demang, Demang juga mempunyai bawahaan yang namanya Jaya Baya. Itulah struktur pemeritahan desa, dan pusat pemerintah saat itu berpindah – pindah dari dusun ke dusun  yang lain sesuai dengan asal usul sesepuh dusun (Bekel) berasal dari daerah mana, karena saat itu belum mempunyai Balai Desa (Kantor) yang tetap dan mulai diketahui narasumber pada tahun 1939 masehi.Bekelnya bernama Hawandi dan kebetulan bekel Hawandi bertempat tinggal di dusun Jaten, dan sesepuh dusun (Bekel) setiap dua hari sekali memerintahkan masyaraat untuk bekerja paksa.Untuk membuat saluran air, membuat jembatan untuk bercocok tanam, dengan alat cangkul, lencek, sabit dan cethok, maka masyarakat mempunyai gagasan untuk membuat peralataan tersebut buatan sendiri, dengan menempa besi (Pande) dengan masyarakat berkelompok tukang menempa besi atau tukang pand, dengan hasil buatan tukang penempa besi (Pande) secara mutu,hasil,bentuk,ketajaman sangat baik dan terkenal ke seluruh dusun-dusun, maka denagan naik kuda dan berpakaian serba hijau Gadung pakai iket keliling ke dusun – dusun sesepuh dusun (Bekel) member maklumat atau woro-woro bahwa pusat pemerintahan pelayanan masyarakat dilayani di dusun Pandeyan dan sampai sekarang Pandeyan di pakai sebagai nama desa.

Minggu, 23 Agustus 2015

Telah Dibuat Sistem Informasi Desa Pandeyan Ngemplak Boyolali




Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini semakin pesat. Penyampaian informasi yang saat ini paling banyak menggunakan media internet. internet menjadi salah satu pilihan untuk menyampaikan informasi, karena media internet tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Internet adalah media online yang memberikan kemudahan kepada kita untuk mempublikasikan segala informasi yang ada. Dengan bermodalkan koneksi internet, maka segala informasi yang ada dapat disebarluaskan dengan mudah, tepat dan efisien.